"Harapan di Ranah Kuah Pliek”
cipt. Said R.M & Zana S.A.
Riuh debar ombak di tepi laut
Menggambarkan hati para rakyat
Yang mengharap…
Kini mereka melihat
Muka-muka sangar terpampang di sudut jalan
Lingkar kota di penuhi janji-janji manis
Bendera partai berkibar seiring angin berlalu
Disaat bulan menurunkan tahtanya
Telingaku tak sanggup mendengar keriuhan itu
Janji demi janji terlafalkan
Namun bukti tak kunjung datang
Rakyat kecil rindu kedamaian
Berharap serambi mekkah tetap damai
Nyawa melayang takkan lagi kembali
Hidup masa depan telah menanti
Masa depan tanah rencong
Di tangan pemimpin negeri ini
Suara lantang di atas pentas
mengumbarkan sejuta janji
akankah itu terwujud ?
mungkinkah itu tercipta?
Hanya mereka yang tau
Hanya mereka yg paham
Rakyat kecil yang menderita
Rakyat jelata yg tersiksa
Para petinggi di atas tahta
Dengan Gemilangan Harta dan Benda
Saat Rindu akan kedamain
Saat ingat akan Ketentraman
Mereka menangis
Mereka mengucurkan air mata penderitaan
Sangat Menyedihkan !
Sangat Menyakitkan !
Dimana keadilan negeri ini ?
Para penerus negeri tinggal harapan ..
Harapan…
Harapan belaka…
Kami Berharap..
Kami bertumpu..
Kami memanjatkan doa
Demi kesejahteraan RANAH KUAH PLIEK dan Bumi ibu pertiwi!
No comments:
Post a Comment