Assalamualaikum wr. wb.
Pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang pedosfer.Akan ada berberapa point yang akan saya bahs kali ini,antara lain adalah tentang:pengertian Pedosfer,Faktor-faktor pembentuk tanah,Konsep pedon dan Profil tanah,Struktur tanah,Tekstur tanah,Beberapa jenis tanah dan juga Kerusakan tanah dan dampaknya bagi kehidupan.baiklah langsung saja ke topik pertamanya:
A.PENGERTIAN PEDOSFER
Lapisan bumi |
Pedosfer adalah lapisan paling atas dari permukaan bumi tempat berlangsungnya proses pembentukan tanah. Secara sederhana pedosfer diartikan sebagai lapisan tanah yang menempati bagian paling atas dari litosfer. Tanah (soil) adalah suatu wujud alam yang terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan (anorganik), organik, air, dan udara yang menempati bagian paling atas dari litosfer. Ilmu yang mempelajari tanah disebut pedologi, sedangkan ilmu yang secara khusus mempelajari mengenai proses pembentukan tanah disebut pedogenesa.
B.FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK TANAH
1.Iklim dan faktor-faktor iklim yang diantaranya adalah cuaca dan curah hujan.
2.Organisme(Vegetasi,jasad renik)
Organisme sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah seperti a) membuatproses pelapukan. b) membantu proses pembentukan humus. c) pengaruh jenis vegetasi terhadap sifat-sifat tanah hal ini terlihat pada daerah beriklim sedang seperti di Eropa dan Amerika. d) memiliki kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah.
3.Batuan Vulkanik,Batuan Beku,Batuan Sedimen dan juga Batuan Metamorf.Semua batuan tersebut bisas di sebut dengan bahan induk.
4.Relief keadaan(Topografi)
relief Keadaan relief suatu daerah akan memengaruhi tebal atau tipisnya lapisan tanah.
5.Waktu
Tanah merupakan benda alam yang terus menerus berubah, akibat pelapukan dan pencucian yang terus menerus.
C.KONSEP PEDON DAN PROFIL TANAH
a.Pedon
Pedon merupakan volume terkecil yang dapat disebut tanah dan mempunyai ukuran tiga dimensi. Luas pedon berkisar antara 1-10 m2. Kumpulan dari pedon-pedon disebut polipedon. Luas polipedon minimum 2 m2, sedangkan luas maksimumnya tidak terbatas.
b.Profil Tanah
Profil tanah atau penampang tanah adalah bidang tegak dari suatu sisi pedon yang mencirikan suatu lapisan-lapisan tanah, atau disebut [[Horizon Tanah]]. Setiap horizon tanah memperlihatkan perbedaan, baik menurut komposisi kimia maupun fisiknya. Kebanyakan horizon dapat dibedakan dari dasar warnanya. Perbedaan horizon tanah terbentuk karena dua faktor yaitu pengendapan yang berulang-ulang oleh genangan air atau pencucian tanah (leached) dan karena proses pembentukan tanah. Proses pembentukan horizon-horizon tersebut akan menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah. Adapun yang dimaksud solum adalah kedalaman efektif tanah yang masih dapat dijangkau oleh akar tanaman. Horizon-horizon yang menyusun profil tanah berturut-turut dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R (Bed Rock).
D.STRUKTUR TANAH
Struktur Tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain. Struktur tanah memiliki bentuk yang berbeda-beda yaitu sebagai berikut.
Ø Lempeng (Platy), ditemukan di horizon A.
Ø Prisma (Prosmatic) ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
Ø Tiang (Columnar) ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
Ø Gumpal bersudut (Angular blocky) ditemukan pada horizon B pada daerah iklim basah.
Ø Gumpal membulat (Sub angular blocky) ditemukan pada horizon B pada daerah iklim basah.
Ø Granuler (Granular) ditemukan pada horizon A.
Ø Remah (Crumb), ditemukan pada horizon A.
E.TEKSTUR TANAH
Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah yang didasarkan atas erbandingan banyaknya butir-butir pasir, debu, dan liat di dalam tanah. Untuk menentukan tekstur tanah terdapat 12 kelas dalam segi tiga tekstur tanah.
F.KLASIFIKASI TANAH
Sistem klasifikasi tanah (alami) yang ada di dunia ini terdiri atas berbagai macam. Sebab banyak negara yang menggunakan sistem klasifikasi yang dikembangkan sendiri oleh negara tersebut. Nama golongan tanah dengan membubuhkan kata sol merupakan singkatan dari kata latin solum.
G.BEBERAPA JENIS TANAH
1.Tanah Gambut/Tanah Organosol
Tanah Gambut/Organosol |
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
2.Tanah Endapan/Tanah Alluvial
Tanah Endapan/Alluvial |
Tanah alluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
3.Tanah Laterit
Tanah Laterit |
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.
H.KERUSAKAN TANAH DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
Kerusakan tanahyang terjadi saat ini merupakan dampak pemanfaatan lingkungan yang tidak terkontrol sehingga mengakibatkan terjadinya krisis lingkungan. Dampak yang sangat terasa dalam kehidupan manusia adalah berkurangnya lahan subur yang menjadikan semakin menipisnya lahan yang bisa dijadikan lokasi produksi kebutuhan agraris manusia.
Sekian postingan kali ini,semoga bermanfaat.dan jangan lupa tinggalkan komentar.
Wassalamualaikum wr. wb.
No comments:
Post a Comment