Assalamualaikum wr.wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit tentang ciri-ciri aliran sesat,tentunya sangat banyak orang-orang di negara kita ini yang sudah termakan oleh bujukan dari para pendiri aliran sesat yang katanya dapat masuk syurga dengan cara mudah.
Nah oleh sebab itulah saya mengambil tema aliran sesat pada postingan kali ini agar umat islam yang terpengaruh oleh aliran sesat ini semakin berkurang.
Baiklah langsung saja ke topik utamanya:
A.CIRI-CIRI ALIRAN SESAT
1.Pelanggaran Terhadap Al-Qur’an dan Hadist
Al-Qur’an dan Hadist telah menjelaskan tentang bermacam-macam perintah dan juga larangan Allah s.w.t. yang mana kita tidak perlu meragukan kebenaran dalam Al-Qur’an dan juga Hadist yang sahih tersebut,Maka sesuatu yang kita perbuat tidak boleh berlawanan dengan Al-Qur’an dan juga Hadist ini.
Nah,Sebaliknya yang terjadi pada aliran sesat,Ucapan dan juga tindakan dari pemimpin atau anak buahnya di aliran sesat ini berlawanan dengan Al-Qur’an dan Hadist.Misalnya:Dengan kita memberikan uang kepada pemimpinya dapat langsung masuk syurga.:itu merupakan salah satu dari sekian banyak pelanggaran terhadap Al-Qur’an maupun hadist yang terjadi dalam Aliran Sesat.
Sesungguhnya sangat banyak surah yang menjelaskan bahwa jika kita meragukan Al-Qur’an,maka kita termasuk orang-orang yang sesat.Seperti dalam surah-surah berikut:
Ø “Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
Ø “Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. “ [Al Baqarah:23]
Ø “Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran.” [Huud:110]
Dan juga dijelaskan bahwa yang mengingkari hadist nabi adalah mereka yang sesat:
Ø ”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” [An Nisaa’:59]
Ø “Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya. [Riwayat Tirmidzi]
2.Menafsirkan Al-Qur’an Semaunya
Sesungguhnya dalam hal ini tujuan aliran sesat menafsirkan Al-Qur’an secara sembarangan adalah untuk menimbulkan perpecahan dalam islam,mereka berniat memutar balikkan fakta tentang Islam dan hal ini akan menimbulkan keraguan bagi kaum muslim yang Imannya lemah.
Nah,sebenarnya Ayat al-Qur’an yang sudah jelas tidak perlu ditafsirkan lagi,Apabila masih kurang jelas,maka cara mentafsirkannya adalah menghubungkan ayat tersebut dengan ayat lain yang berkaitan,Jika tidak ada ayat yang berkaitan maka dihubungkan dengan Hadist nabi yang Sahih.Seperti yang telah dijelaskan dalam surah Ali Imran yang artinya:
“Dia menurunkan Al Quran kepadamu. Di antaranya ada ayat yang muhkamaat [jelas], itulah pokok isi Al qur'an dan yang lain ayat mutasyaabihaat [tak jelas]. Orang yang condong pada kesesatan mengikuti ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dengan mencari-cari artinya, padahal tak ada yang tahu selain Allah. Orang yang dalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat yang mutasyaabihaat, semua itu dari Tuhan kami." [Ali ‘Imran:7]
3.Mangakui Adanya Nabi Setelah Nabi Muhammad s.a.w.
Ciri aliran Sesat yang ketiga ini sangat banyak terjadi di Indonesia,yang mana pemimpin dari Aliran Sesat mengakui dirinya sendiri sebagai Nabi terakhir di dunia.Nah,hal ini sangat bertentangan dengan hadist dan juga surah-surah dalam Al-qur’an yang diantaranya adalah:
Ø ”Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [Al Ahzab:40]
Ø Rasulullah SAW menegaskan: “Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku”. (Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin Malik).
4.Memisahkan Diri dari Jama’ah Islam
Ciri aliran sesat berikut ini adalah golongan yang menganggap seluruh umat islam di luar kelompok mereka adalah kaum yang sesat,dan golongan ini disebut Golongan Kaum Khawarij.Jumlah golongan ini selalu midoritas.
Golongan ini dianggap sesat karena banyak faktor,yang antara lain adalah:
Ø Menganggap hanya kelompoknya yang benar.
Ø Tidak mau mengaji dengan Guru di luar kelompoknya.
Ø Tidak mau beribadah dengan orang Islam yang bukan kelompoknya.
Ø Tidak mau menolong orang Islam di luar kelompoknya.
Sesungguhnya kita dianjurkan kita mengikuti Jama’ah terbanyak,seperti dijelaskan dalam ayat-ayat dan Hadist di bawah ini:
Ø “Dan berpeganglah kamu semua pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai..” [Ali Imran:103]
Ø “Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin” [At Taubah:107]
Ø “Sesungguhnya Allah tidak menghimpun ummatku atas kesesatan dan perlindungan Allah beserta orang banyak.” [HR Tirmidzi]
Dan juga dijelaskan tentang Golongan yang terpecah-pecah dalam ayat-ayat berikut:
Ø Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka.” [Al An’am:159]
Ø “yaitu orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. “ [Ar Ruum:32]
1.Pelajari,Pahami dan Perdalam Ilmu tentang Al-Qur’an dan Hadist
Ø Untuk terjemah Al Qur’an cari yang versi Depag/M Yunus.
Ø Hadits yang sahih dan terkenal ada 6 (Kutuubus Sittah) terdiri dari: Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Tirmizi, Sunan Ahmad, dan Sunan Ibnu Majah.
Ø Asbabun Nuzul: Hadits berisi penjelasan turunnya Al Qur’an.
Ø Bulughul Marom: Hadits kumpulan Ibnu Hajar yang sistematis menjelaskan hukum Islam.
Ø Bergurulah dengan banyak guru yang lurus sehingga ada perbandingan. Coba berguru dengan guru dari kelompok NU, Muhammadiyyah, Tarbiyah, DDII, dsb
Ø Ikuti sunnah Nabi dan jangan berpisah dari jama’ah Islam terbesar (Ahlus Sunnah wal Jama’ah).
2.Jangan belajar tentang Islam kepada orang yang tidak kita kenal reputasinya,dan jagalah komunikasi antar umat islam(terutama dalam keluarga).
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” [Al Israa’:36]
3.Bertanyalah kepada Para Ulama di MUI tentang sesatnya suatu aliran atau Tidak
“..bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak tahu” [An Nahl:43]
Di situs www.mui.or.id dijelaskan aliran-aliran yang sesat.
Sekian Postingan kali ini semoga bermanfaat,dan jangan lupa tinggalkan komentar.
Wassalamualaikum wr.wb.
No comments:
Post a Comment